Kursus Forever

Minggu lalu (19 November s/d 25 November) aku punya kesempatan pulang kampung (lho orang sekarang aku tinggal di kampung???**!!) ke Jakarta. Aku ngerencanain untuk belajar cake decorating. Setelah dipikir2 sekalian aja minta kursus privat karena keterbatasan waktu. Ya udah, aku kursus butter cream 1, fondant, butter cream 2, dan cake dasar.

Ketemu ama bu Fatmah, dan Niken, serta beberapa temen-temen baru emang paling OK. Apalagi, Bu Fatmah itu ternyata ramah n sabar abbisss. Malah sempet2nya massage bareng2 di GM. Ya udah enjoy aja gambar - gambar hasil kursus ku yah..

Cake Decorating 1:

Cake Dasar :

Fondant:

Butter cream 2:

Brownies Kukus Coklat Lapis Keju

Nyempet-nyempetin bikin kue untuk dibagi ke ponakan sebelum berangkat kursus kue di Jakarta. Akhirnya jadi kepengen bikin brownies yang praktis. Ya udah, pagi-pagi keluarin kukusan, lalu mulai berbrownies ria. Resepnya kuambil dari Majalah Sedap. Emang sih agak ribet kalo ngikutin cara membuat aslinya. Jadi aku simplified aja. Enak juga koq hasilnya.... lembut dan nyoklat banget. Ini adalah andalan aku--karena gampang buatnya n ennnyyyakk


Brownies Kukus Coklat Lapis Keju
Sumber: Majalah Sedap


Bahan:
6 butir kuning telur
4 butir putih telur
200 gr gula pasir
60 gr tepung terigu protein sedang
30 gr tepung coklat bubuk
1/4 sdt baking powder
100 gr mentega/margarin
50 gr coklat blok (dcc), dipotong kecil-kecil
1/2 sdt coklat pasta
4 lbr keju slice


Cara membuat:

1. Lelehkan margarin dengan api kecil. Masukan coklat blok. Aduk hingga coklat blok leleh. Masukan coklat pasta, aduk rata.
2. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan kental.
3. Ayak tepung terigu, tepung coklat bubuk, dan baking powder. Aduk rata.
4. Masukan tepung kedalam kocokan telur. Aduk rata dengan spatula. Masukan campuran mentega dalam adonan telur dan tepung. Aduk hingga benar-benar rata, agar mentega tidak mengendap dibawah.
5. Lumuri loyang 10x24 cm dengan sedikit minyak. Lapisi dengan plastik di bagian bawahnya.
6. Bagi 2 adonan. Masukan adonan pertama kedalam loyang.
7. Panaskan kukusan hingga air mendidih. Bungkus tutup kukusan dengan serbet agar uap air tidak menetes.
8. Kukus adonan selama 10 menit. Keluarkan dari kukusan.
9. Tata keju slice diatas adonan. Masukan kedalam kukusan selama 10 menit.
10. Keluarkan. Masukan adonan ke 2. Kukus lagi selama 10 menit.
11. Angkat dari kukusan. Biarkan dingin. Keluarkan dari loyang. Potong-potong, sajikan.

Donat Empuk A La J.Co

Penasaran ama donat yang empuk, secara selalu bikin donat kentang, kali ini aku mau nyoba bikin donat yang empuk tanpa kentang. Juga gara2 di milis banyak beredar tentang jiplakan JCo. di Malaysia, yang membakar rasa nasionalisme guna menambah semangat untuk mencoba resep yang notabene udah lama beredar ini ... (hallah... emang kepengen makan aja). Aku nyoba2 juga bikin donat ino. Emang empuk sih. Malah tahan 3 hari tetep aja empuk.. puk.. .

Toppingnya aku beri chocolate kuning rasa lemon, ama couverture, en gula. Kebanyang enyyyak khan?? Oh iya, mengenai tepungnya, kebetulan aku pake komachi/tepung jepang, emang sih empuk jadinya. Oh iya, kalo ada yang udah nyoba pake tepung cakra/protein tinggi, kasih tau hasilnya apa empuk juga ya??

Donat Empuk A La J-Co

Bahan A:
850 g tepung terigu Jepang (komachi)/tepung protein tinggi/cakra kembar (aku sih pake komachi)
11 g ragi instant
10 g garam
600 ml air matang

Bahan B:
200 g tepung komachi/tepung protein tinggi
10 g garam
120 g gula pasir
100 g telur ayam. Aku pake 2 butir
140 g shortening

Cara membuat:
1. Aduk bahan A hingga rata. Diamkan selama 90 menit dalam wadah tertutup, jadikan sebagai bahan biang. Sisihkan.
2. Tambahkan Bahan B, aduk hingga kalis, kira-kira 10 menit.
3. Istirahatkan selama 15 menit.
4. Tipiskan dan giling hingga ketebalan +/- 1 cm. Diamkan selama 10 menit. Cetak dengan cetakan donat.
5. Istirahatkan 10 menit.
6. Goreng donat dalam minyak padat dengan api kecil hingga matang kedua belah sisinya.
7. Tiriskan, dan siap untuk diberi topping.

Tips:
1. Adonan memang lebih lembut, dan lembek dibandingkan adonan biasa. Sehingga lebih baik digilas dan dicetak agar gampang dihandle.
2. Sisa-sisa adonan yang lebih dari cetakan, lebih baik di sisihkan dan disatukan. (Jangan dicampur dengan adonan utama), karena adonan akan menjadi agak keras. Oleh karena itu, saya menggabungkan sisa-sisanya untuk digiling, dan dicetak ulang. (Supaya adonan tidak keras semuanya dan masih bisa dimanfaatkan, dari pada dibuang)
3. Goreng donat lebih baik menggunakan minyak padat agar mengurangi kelebihan minyak terserap.